Menggambar Model
A. Konsep dan Prosedur Menggambar Model
Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar. Objek gambar model dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda yang disusun sesuai dengan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan yang utuh.
Menggambar model ( alam benda ) menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar. Model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan mata. Jangan meletakkan model terlalu jauh dari pandangan supaya kalian dapat mengamati detail dari setiap objek yang digambar. Dalam menggambar, dapat menggunakan bidang gambar berupa kertas atau kanvas.
B. Prinsip-Prinsip Menggambar Model
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menggambar model, yaitu sebagai berikut.
1. Komposisi
Komposisi merupakan cara menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar, sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah.
2. Proporsi
Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar.
3. Keseimbangan
Keseimbangan merupakan keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan.
4. Kesatuan
Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar, sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesatuan ruang, kedalaman, dan antar objek gambar saling mendukung.
C. Unsur-Unsur dalam Menggambar Model
Perlu juga diperhatikan bahwa menggambar model membutuhkan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur seperti garis, bentuk, bidang, tekstur, dan gelap terang ( pencahayaan ).
1. Garis
Garis merupakan pertemuan dari beberapa titik. Garis dapat dibagi menjadi dua, yaitu garis alamiah, atau garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit.
2. Bidang
bidang dalam seni rupa merupakan perkembangan dari penampilan garis, yaitu perpaduan dari beber yaitu bidang alamiah dan bidang buatan, yaitu bidang alamiah dan bidang buatan.
3. Ruang
ruang sebenarnya tidak dapat dilihat ( khayalan ) atau hanya dapat dihayati. Ruang baru dapat dihayati setelah kehadiran benda atau unsur garis dan bidang dalam kekosongan atau kehampaan. Misalnya ruang yang ada di sekeliling benda, ruang yang dibatasi oleh bidang dinding rumah, dan ruang yang terjadi karena garis pembatas pada kertas.
4. Bentuk
karya seni rupa, bentuk diciptakan sesuai dengan kebutuhan praktis ( penerapan ). Dalam hal ini bentuk yang diciptakan sesuai dengan nilai kegunaannya ( functional form ). Selain itu, bentuk juga diciptakan sebagai ungkapan perasaan ( ekspresi ), seperti pada lukisan dan patung.
5. Gelap dan Terang
Dalam karya seni rupa cahaya sengaja dihadirkan untuk kepentingan nilai estetis. Artinya untuk memperindah kehadiran unsur-unsur seni rupa lainnya. peralihan dari gelap dan terang adalah upaya untuk mempertegas volume suatu bentuk.
D. Alat dan Bahan Menggambar Model
Beberapa alat dan bahan yang dapat digunakan dalam menggambar model dapat dijumpai dari berbagai ukuran dan jenis barang yaitu sebagai berikut.
1. Pensil
2. Penghapusan
3. Kertas
4. Pensil warna
5. Krayon
6. Cat air
E. Teknik Menggambar Model ( Alam Benda )
Teknik menggambar model alam benda dapat dilakukan dengan teknik antara lain sebagai berikut.
1. Teknik Arsir
Teknik menggambar arsir lebih menekankan pada kekuatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap terang atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memerhatikan kerapatannya saja. Apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, krayon, konte, kapur, arang dan lain-lain.
2. Teknik Dusel
Teknik dusel digunakan menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kalian pun dapat digunakan. Pada teknik ini garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Alat yang paling baik digunakan untuk menggambar dengan teknik dusel adalah jenis pensil yang lunak (2B ke atas) atau konte dan krayon.
3. Teknik Blok
Teknik blok lebih menekankan pada perwujudan karakter objek. Dengan hanya melihat siluetnya saja, kalian dapat menebak bentuk dari objek tersebut.
4. Teknik Pointilis
Teknik pointilis menitikberatkan pada penggunaan titik (dot) untuk membentuk gambar. Banyak titik yang harus dibuat tergantung pada besar kecilnya gambar, serta detailnya. Kerapatan penyusunan titik-titik adalah untuk menentukan gelap terang suatu objek, agar tampak pejal (kesan tiga dimensional).
5. Teknik Aquarel
Teknik aquarel merupakan teknik menggambar dengan media basa supaya menghasilkan warna yang transparan. Alat yang paling baik digunakan untuk menggambar dengan teknik aquarel adalah media cat air, cat acrylik, dan sebagainya. Kertas gambar harus dibasahi agar cepat menyebar atau dibuat lembap. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas.
·»Adapun cara menggambar model antara lain sebagai berikut.
1. mempersiapkan objek gambar model yang akan digambar.
2. Membuat sketsa, yaitu menggambar bentuk global dengan memerhatikan proporsi, bentuk dan objek yang digambar.
3. Memberikan kesan gelap terang pada setiap bagian objek dengan menggunakan arsiran.
4. Membuat detail pada setiap objek.
5. Memperjelas tiap bagian objek dengan warna sesuai model.
6. Menjelaskan gambar sesuai dengan karakter objek masing-masing benda yang digambar.
Contoh Menggambar Model
Tidak ada komentar:
Posting Komentar